Sabtu, 07 September 2013

Interaksi Sosial (IPS)

  INTERAKSI SOSIAL            
              
                  
1.Kegiatan Jual Beli.
   Gambar di atas memperlihatkan bahwa terjadinya proses interaksi sosial antar individu dengan individu. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Gambar tersebut menunjukkan ada banyak penjual dan pembeli yang sedang beriteraksi. Seperti sedang tawar menawar tentang harga dagangan penjual. Itu diperbuat dapat memenuhi kebutuhan hidup sendiri maupun orang lain,misalnya: anak,sanak saudara dan keluarga.

                                          

2.Kerja sama : Gotong Royong.
  Gambar di atas menunjukkan bahwa ada terjalin interaksi sosial, Tujuannya dilakukan gotong royong adalah untuk mendekatkan diri dengan orang lain serta untuk mencapai tujuan  bersama,yaitu untuk   menolong korban bencana alam. Gotong royong dilakukan lebih dari satu orang. Seperti gambar di atas, gotong royong tersebut dilakukan untuk menolong korban bencana alam dan dari situlah tampak hasil kerjasama dengan orang lain dalam membantu korban tersebut.

                                          
                                             

3.Mediasi.
   Gambar di atas menunjukkan terjadinya proses mediasi yaitu antara Negara Finlandia dan Indonesia. Mediasi maksudnya ada orang yang berwenang untuk menjadi juru damai antara kedua negara tersebut dan untuk menyelesaikan pihak yang berselisih, seperti gambar di atas,ada seorang yang memegang kedua tangan dari pihak Finlandia dan Indonesia dan menyatukan tangan mereka.






                                                 

4.Kontak Sosial : Keluarga.
   Gambar diatas menunjukkan ada sebuah keluarga. Mereka mempunyai 2 anak. Di dalam keluarga ini pasti terjadi kontak sosial,dimana anak mulai mengikuti tingkah laku dari orang tuanya. Saat masih anak-anak pasti orang tua akan mendidik anak dengan baik namun terkadang lalai sehingga anak meniru hal yang kurang baik.Kontak sosial dalam keluarga ini punya tujuan yakni untuk membentuk kepribadian sang buah hati dan menjalin hubungan dengan anak.
                                 
                                                      
5. Sekolah.
   Di gambar tersebut memperlihatkan dimana ada beberapa orang yang bersekolah, memakai pakaian seragam khusus sekolah. Nah,di sekolah kita dapat memulai interaksi sosial dengan banyak orang. Contohnya : ketika baru masuk sekolah pasti banya orang yang belum kita kenal dan lama kelamaan kita akan menanyakan identitasnya kemudian bergaul ataupun berteman dengannya.





1.Persaingan : Memperebutkan kedudukan “Pemilu”.
   Gambar di atas memperlihatkan adanya seseorang yang sedang berdiri unttuk memilih. Gambar di atas termasuk pesaingan dalam memperebutkan kedudukan.Saat sebelum Harinya pasti banyak iklan atau promosi untuk memilih antara yang ini atau yang sana. Contonhnya saat pemilihan presiden, sebelum harinya banyak sekali iklan yang mempromosikan supaya memilih yang ini ataupun memilih yang itu. Begitu juga yang dilalkukan seperti gambar yang di bawah.



                                   

2.Murid baru di sekolah.
    Pada gambar diatas menunjukkan bahwa ada seorang siswa baru di kelas.Saat hari pertama masuk, dia mungkin akan berbicara (artinya dia melakukan interaksi) dengan teman di kiri-kanannya. Dari hari ke hari, dia akan berinteraksi dengan siswa lainnya, saling menyesuaikan diri dan memengaruhi. Karena kedua pihak saling memengaruhi, tentu akan tahu kelebihannya dan kelemahannya. Siswa baru itu pun akan mengenal keadaan di kelasnya. Dari seorang siswa baru, lama kelamaan dia menjadi bagian tak terpisahkan dari anggota kelasnya. Dengan demikian, interaksi sosial berkaitan erat dengan terjadinya proses sosial. Interaksi sosial merupakan dasar dan bentuk umum dari suatu proses sosial. Tanpa adanya interaksi sosial, tidak akan ada kehidupan bersama.
                                         
                                           

3. Teman Sebaya.
    Agen kedua dalam proses sosialisasi ialah teman sebaya. Teman sebaya merupakan kelompok di luar keluarga yang memiliki peran yang cukup penting dalam membentuk kepribadian seseorang. Di lingkungan teman sebaya,  anak akan menemukan berbagai kepribadian. Dia mungkin akan menemukan nilai-nilai yang berbeda dengan nilai-nilai yang diterima di dalam keluarganya. Dengan demikian, anak akan berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan teman sebayanya. Dalam usaha menyesuaikan diri tersebut, dapat terjadi proses pengaruh-memengaruhi. Jika kamu bergaul dengan teman-teman yang suka membaca,mungkin kamu akan terpengaruh menjadi seorang yang suka membaca. Jika kamu senang beribadah, sedangkan teman sebayamu tidak, dia mungkin akan mengikuti kebiasaan beribadah.
                                      

5.Berinteraksi sosial : Di kelas dengan guru.    ¬
     Gambar di atas menunjukkan adanya hubungan erat yang dijalin antara guru dengan murid. Gambar tersebut adalah proses interaksi sosial yang melibatkan individu (guru) dan kelompok (murid).Berinteraksi dengan guru juga dapat mendekatkan diri pada guru dan lebih mengenalnya.Terutama kepada Wali Kelas, Wali Kelas adalah guru dalam pelajaran sekaligus adalah wali dari kelas yang didapatkannya.Walaupun seperti itu namun tidak boleh membeda-bedakannya,karea semuanya itu sama.Antara guru dan wali kelas memang wali kelaslah yang teratas namun semua ilmunya sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar