Sabtu, 07 September 2013

Contoh Drama 6 orang

 "PERSAHABATAN DAN KEEGOISAN"

PARA PEMAIN :
1.    Black Heart dan Rayman.
2.    White Heart dan Jack.
3.    Dumbledore.
4.    Marry.
5.    Peter.
6.    Stewart

Prolog : Di dunia hitam ada dua sosok sahabat dari jenis yang sama yaitu vampir.   
                 Namun mereka berbeda keturunan. Yang pertama dari keturunan ghost rider
                 berwatak jahat dan yang kedua dari keturunan white evil berwatak baik.
                 Kedua sahabat ini sama-sama menyukai darah. Agar lebih jelas, kita lihat
                 saja drama berikut...

Black Heart : “Hei kawan lihatlah darah yang berjalan itu. Sangat sedap untuk                       
                          dinikmati!” (sambil menunjuk manusia)
White Heart : “Jangan... Belum waktunya kita mengambil darah yang berjalan itu!”
                          (melarang)
Black Heart : “Tapi kapan? Sinar bagus terlalu menyakitkan bagi kita.”
White Heart : “Mungkin kita bisa datang pada malam hari.”
Black Heart : “Baiklah. Aku tunggu waktunya. Pegang janjimu.” (menunjuk White Heart)

    Sementara itu, di dunia manusia ada 3 orang sahabat yang sedang berbincang-bincang.

Peter      : “Hey Ladies... Aku punya buku bagus nih! Ceritanya tentang  vampir loh!”
                  (menyodorkan buku)
Marry    : “Hah... Vampir? Memangnya vampir itu ada ya?”
Stewart : “Iya nih. Peter ada-ada saja.”
Peter      : “Yang bilang vampir itu ada,siapa? Aku kan Cuma mau berbagi buku ini.”
Marry    : “Nggak ada sih. Aku Cuma berprasangka aja kalo vampir itu gak ada.”
Stewart : “Lagian,Peter dapat buku ini darimana sih? Kamu mencuri dari perpus ya?”
Peter      : “Nggak ah. Aku dapat ini dari paranormal. Namanya Dumbledore yang tinggal
                    di tengah hutan.”
Marry    : “Kamu jangan nghayal deh! Di tengah hutan mana ada penghuninya!”
                  (melambaikan tangan)
Stewart  : “Udahlah. Kita pulang aja yuk. Udah agak malam nih!”

    Di tengah hutan belantara ada seorang paranormal yang sedang memantau keadaan vampir.
Dumbledore : “Ada apa dengan langit  ini? Apakah vampir itu telah masuk ke dunia
                          manusia? Aku harus mencari seseorang yang bisa aku manfaatkan.”
                          (bepikir)
  
Hari semakin lama semakin larut malam. Kedua vampir itupun mencoba masuk ke dunia manusia dan mencari kediaman Dumbledore.

Black Heart : “Teman, ayo kita temui Dumbledore itu, agar kita dapat berubah wujud
                          menjadi manusia.”
White Heart : “Ayolah,sekrang saatnya kita ketahui rasa dari darah yang berjalan itu!”
                           (meninggalkan dunia hitam dan terbang ke dunia manusia)
Dumbedore : “Hah... Untuk apa vampir itu keluar dari dunia mereka? Apakah mereka
                           merencanakan sesuatu? Dan sepertinya mereka sedang mendekat
                           kemari.”
White Heart : “Hai Dumbledore! Kami kesini untuk meminta ramuan yang bisa merubah
                           wujud kami menjadi manusia!”
Dumbledore : “Hahaha! Saya tau kalian merencanakan sesuatu! Saya akan membantu
                            kalian dengan 1 syarat!”
Black Heart : “Apa itu? Cepat katakan! Kami sudah tidak sabar lagi untuk menjadi
                          manusia.”
Dumbledore : “Syaratnya,kalian harus mencarikan saya seseorang yang bisa
                            diandalkan!”
White Heart : “Baiklah,kami akan mencarikanmu seseorang yang bisa diandalkan!”
Dumbledore : “Ok, akan kuberikan ramuannya! (Membaca Mantera,dan memasukkan
                            ramuan kedalam botol kecil,lalu memberi ramuan)
   
Para vampir itu tidak langsung meminum ramuannya,namun mereka ingin mencari dahulu seorang pekerja untuk Dumbledore. Dan mereka tiba di sebuah rumah yang didalamnya ada seorang lelaki sedang tertidur lelap.

Black Heart : “Ayo kawan,kita bangunkan manusia itu!”
White Heart : “Baiklah. (masuk ke dalam) Hei manusia! Bangunlah dari tidur lelapmu!
                          Ada sesuatu hal yang ingin kami katakan!”
Peter : (terbangun) “Si...si..siapa kalian? Mau apa kalian kesini? Mengapa mata kalian
              berwarna merah? Mengapa wajah kalian tampak seram? Apakah kalian
              penjahat?”
Black Heart : “Kamu diam saja,tidak usah banyak tanya. Kami disini ingin memberikan
                          mu sebuah pekerjaan. Apakah kamu bersedia?”
Peter : “Pekerjaan apa itu? Halal atau tidak? Bagus atau Buruk? Bergaji atau Berhadiah?
             (Mata berbinar-binar)
Black Heart : “Mengapa disetiap percakapan dikau selalu banyak bertanya? Kan saya
                          tadi katakan dikau harus diam. Pekerjaan ini adalah menjadi seorang
                          pekerja paranormal. Pekerjaan bagus tapi tidak bergaji ataupun
                          berhadiah! Dengar manusia, dikau harus mau. Jika tidak,kami akan
                          membunuhmu! (mengancam)
Peter : (ketakutan) Ba..ba..iklah  saya mau. Tapi tidak bisakah saya beristirahat dulu
              sementara kalian menunggu di luar? Besok pagi kita bertemu!”
White Heart : “Baiklah manusia!”
    Esok harinya...
Peter : “Vampir! Dimana kalian?” (mencari)
White Heart : “Kami disini.”
Peter : “Mengapa kalian menjadi manusia? Aku jadi bingung dengan semua ini!”
White Heart : “Baiklah manusia,kami akan menjelaskannya. Kami memanglah vampir,
                             tapi kami meminum sebuah ramuan dari paranormal untuk merubah
                             wujud kami. Dan kami juga mengubah nama kami. Panggilanku adalah
                             Jack dan dia Rayman.”
Peter : “Oh,ternyata begitu.”
    Tiba-tiba Marry dan Stewart mendatangi rumah Peter dan mengajaknya keluar untuk liburan sebentar.
Marry : “Hai peter. Kami akan keluar liburan, loe ikutkan?”
Peter : “Hai Marry. Maaf aku tak bisa. Tapi sebelum kalian pergi, aku ingin
              meperkenalkan mereka pada kalian. Jack ini Marry. Rayman ini Stewart.
              (berjabat tangan)
Rayman : “Peter. Sebaiknya dikau ikut dengan mereka. Biar kami yang
                   menginformasikanmu dengan pimpinanmu itu!”
Peter : “Baiklah... Marry,Stewart mari pergi.” (meninggalkan tempat)

Jack : “Sepertinya aku menyukai gadis yang bernama Marry itu.”
Rayman : “Aku juga.. Aku menyukai Stewart.”
Jack : “Sebaiknya kita coba mendekat dengan mereka. Siapa tau kita bisa menjadikan
            mereka pasangan kita.”
Rayman : “Ok kawan. Saya ikut usulmu.” (tersenyum)
   
Di liburan ketiga sahabat ini liburan, dan tak disangka Jack dan Rayman langsung berada di depan mereka.

Stewart : “Astagaalanialakan. Mengapa kalian bisa berada disini? Kalian mengikuti
                  kami?”
Rayman : “Sepertinya begitu.”
Jack : “Ehm... Marry ada sesuatu hal yang ingin kutanyakan. Apakah boleh?”
Marry : “Tentu saja. Apa yan ingin kamu katakan Jack?”
Jack : “Begini. Semenjak kita berjabat tangan aku langsung menyukaimu. Apakah dikau
           mau menjadi kekasihku?”
Marry : “Maafkan aku Jack. Tapi tidak... Kita baru saja saling kenal dan aku juga tak
               menyukaimu. Sekali lagi maaf Jack.”
Jack  : “Ok. Tak apa.” (wajah kecewa)
Rayman : “Stew,apakah dikau mau menjadi kekasihku? Dikau pertama sekali langsung
                   mempesona dan membuatku jatuh cinta padaku.”
Stewart : “Sebenarnya, aku punya rasa yang sama. Baiklah Ray,aku bersedia.” 
                   (tersenyum)
Rayman : “Terima kasih stew.”
Peter : “Ciee... ada yang jadian nih,., haha... Teman,lebih baik kita pulang. Hari sudah
             malam. Jack,Rayman, malam ini kalian menginap saja dirumahku,”

    Mereka pun pulang dan Peter diantar oleh kedua vampir ke kediaman Dumbledore. Dumbledore pun menyetujui bahwa Peter yang akan menjadi pekerjanya. Esok harinya, Peter menemui Marry dan Stewart dan menceritakan semuanya.

Peter : “Marry,Stewart ada sesuatu yang ingin kusampaikan. Sebenarnya Jack dan
              Rayman adalah vampir. Mereka merubah wujud menjadi manusia hanya untuk
              mencoba rasa dari darah manusia. Mereka ingin menghancurkan manusia.
              Sebaiknya kita membasmi mereka.
Stewart : “Tidak. Tidak mungkin... Rayman adalah lelaki yang baik.”  (menangis)
Marry : “Tapi loe harus terima kenyataan stew, mungkin inilah yang terbaikn
                untuknya.”  (menangis)

    Para vampir segera saja mengetahui apa yang terjadi karena mereka memiliki indra pendengaran yang kuat. Para vampir pun menemui Dumbledore.
Black Heart : “Dumbledore. Peter telah menghancurkan kami. Karena dikau adalah
                          pemimpinnya dikau harus mati!!!” (mencekik Dumbledore)
   
Dumbledore pun mati, para vampir langsung menemui Peter,Stewart dan Marry. Black Heart hendak membunuh Peter.

Black Heart : “Peter... Kau adalah dalang dari semua ini! Kau pantas mati!!!” (mencoba
                          mencekik tapi ditahan oleh Marry)
Marry : “Hentikan Ray, teganya loe ngehianatin kami! Loe tega ngeliat cewek loe jadi
               nangis gini? Loe gak mikirin gimana hatinya! Jahat loe Ray!
Stewart : “Ray,kumohon hentikan. Kita bicarakan ini baik-baik. Plis,jangan bunuh Peter
                   ya?? Dia adalah sahabatku. Plis Ray.”
Black Heart : “Jadi kamu milih Peter daripada aku,kekasihmu? Aku tau aku memang
                          jahat. Stew, agar dikau tau, tidak ada vampir yang tidak jahat. Memang aku
                          sungguh mencintaimu, namun karena dikau membela dia daripada aku,
                          kamu pantas mati!!! (mencekik Stewart)
Marry : “Tidakkkkkkkkkkkkkk!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Ray,, kenapa kau tega? Dasar tak tau diri!!
                (menangis)
Black Heart : “Apa yang telah kulakukan? Mengapa menjadi seperti ini? Semua ini salah
                          kalian! Mengapa kalian bersikap buruk padaku? Jack, kau dalang dari
                          semua ini! Aku tak pernah bersalah... Dikau yang bersalah Jack!” (marah)
White Heart : “Mengapa kau menyalahkanku! Kawan,sadarlah! Bukan kah kau yang
                           ingin mencoba darah itu?”
Black Heart : “Tapi kau yang memberikan saran untuk mengunjungi manusia!”
White Heart : “Ini bukan salahku kawan! Ini salahmu!! Kau adalah dalang dari semua ini!
                             Sebenarnya aku sudah tak tahan menjadi sahabatmu! Kau selalu
                             menyalahkanku, tapi sebenarnya kau yang salah!
Black Heart : “Baiklah Jack,kalau ini maumu! Besok kita bertemu untuk fighting! Kita
                          bertarung di kediaman Dumbledore!”
White Heart : “OK! Aku terima tantanganmu kawan!”
Black Heart : “Dan ingat jangan panggil aku kawan! Mulai saat ini kita tidak berteman
                          lagi!”
White Heart : “Baik!!!”

    Black Heart dan White Heart pun pulang ke dunia hitam namun berpisah. Esoknya mereka bertemu di kediaman Dumbledore. Disana Peter dan Marry juga datang untuk melerai pertarungan mereka.
Black Heart : “Hei,pengkhianat! Aku sudah tak sabar untuk membunuhmu! Hahaha!”
White Heart : “Kita lihat saja!”

    Black Heart dan White Heart mempersiapkan diri, seketika pula Marry menghampiri mereka dan melerai mereka untuk berantam,namun Marry gagal. Dan para vampir bertarung dengan sengitnya.

Black Heart : “Matilah kau pengkhianat mati!”
White Heart : “Apakah kau bercanda? Kekuatanku lebih besar darimu?”
Black Heart : “Oh ya?” (mengeluarkan giginya)
White Heart : “Tentu saja!” (menjulurkan tangannya)

         Akhirnya Black Heart menggigit leher White Heart dan White Heart mencekik Black Heart.
Mereka pun sama-sama meninggal dan jatuh ke tanah. Peter dan Marry pun merasa lega dan mencoba melupakan segalanya.

Marry : “Peter,kini segalanya telah usai. Semoga Stewart diterima di sisi Tuhan. Dan kita
                harus melupakan semua ini. Aku tak ingin ini terjadi lagi Peter.”
Peter : “Baiklah Marry, Kita akan melupakan segalanya. Dan memulai hidup baru.”

Epilog : Marry dan Peter pun memulai hidup baru dan melupakan semua yang terjadi.
              Apapun yang terjadi dalam hidup ini,kita harus mengutamakan sahabat kita
              dan mengurangi rasa egois.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar